Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah tetapi jangan pernah mencari hidup di dalam Amal Usaha Muhammadiyah

Dalam perjalanan kita bersama Muhammadiyah, marilah kita mengingatkan diri sendiri akan esensi pengabdian dan niat murni. Hidupkanlah Muhammadiyah dengan penuh semangat, tetapi mari hindari mencari hidup semata di dalam Amal Usaha Muhammadiyah. Ini adalah nasehat agar kita tetap fokus pada nilai-nilai keislaman dan persaudaraan.

Muhammadiyah adalah gerakan dakwah dan sosial yang lahir dari semangat berbagi, membantu sesama, dan memperjuangkan nilai-nilai Islam. Amal Usaha Muhammadiyah adalah bagian dari upaya nyata kita untuk mewujudkan visi tersebut. Namun, di dalam perjalanan tersebut, perlu kita ingatkan diri agar hidup dan kehidupan tidak tercampur aduk.

Mencari hidup di dalam Amal Usaha Muhammadiyah bukanlah inti dari perjuangan kita. Niat kita seharusnya tidak terkooptasi oleh keinginan akan materi semata. Janganlah Amal Usaha Muhammadiyah menjadi semacam lahan untuk mencari keuntungan pribadi atau posisi yang menggiurkan.

Jika kita bersedia berkorban dan berjuang, hendaknya itu dilakukan karena LILLAH membawa manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar untuk kepentingan diri sendiri. Pertahankan integritas dan kesucian niat dalam setiap langkah kita. Hal ini memastikan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah tetap murni sebagai wadah pengabdian tanpa terjerat oleh ambisi pribadi.

Ingatlah bahwa kesuksesan hidup tidak hanya diukur dari segi materi tetapi sejauh mana kita dapat membantu orang lain dan melibatkan diri dalam kebaikan. Kita hidupkan Muhammadiyah dengan dedikasi, tetapi kehidupan kita sehari-hari haruslah mencari berkah dengan jalan yang halal dan bermanfaat bagi semua.

Semoga nasehat ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga keberkahan dan nilai-nilai luhur dalam berjuang di Muhammadiyah. Dengan niat yang tulus, semangat yang luhur, dan tekad yang kokoh, kita dapat bersama-sama membangun kehidupan yang bermakna dan membawa berkah bagi umat dan bangsa. Amin.

Penulis: Mukmin Amsidi