Berbagi Cahaya Ilmu, Sinergi Madin Al-Imam Matap, O.z Accessories, dan Komunitas Dreamnews Alor di TPQ Nurul Mukminin Hulnani
Foto Bersama |
STKIPMUHKALABAHI-Di tengah tantangan pendidikan agama di daerah terpencil, upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan anak-anak terhadap ajaran Islam terus dilakukan. Salah satu kegiatan yang sangat berarti adalah berbagi Iqro dan Al-Qur'an kepada TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) yang berada di daerah Alor Barat Laut. Komunitas Dreamnews Alor bersama bantuan dari Madin Al-Imam Matap dan O.z Accessories menyalurkan Iqro dan Al-Qur'an kepada TPQ Nurul Mukminin Hulnani di Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT. (15/08/24)
TPQ Nurul Mukminin Hulnani merupakan salah satu TPQ yang
terletak di daerah perbukitan di Alor, NTT. Meskipun letaknya jauh dari pusat
kota, TPQ ini memiliki semangat yang kuat untuk mendidik anak-anak di desa
tersebut agar bisa membaca dan memahami Al-Qur'an. Namun, seperti kebanyakan
TPQ di daerah terpencil lainnya, TPQ Nurul Mukminin menghadapi berbagai
tantangan, terutama dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai.
Kegiatan berbagi dimulai dengan sambutan dari para penyelenggara dan
dihadiri oleh masyarakat setempat. Acara ini juga disambut baik oleh Jou
Alimudin Oda, seorang tokoh masyarakat guru mengaji yang memberikan dukungan
serta menyampaikan beberapa permohonan penting terkait dengan TPQ Nurul
Mukminin.
O.z Accessories melalui perwakilan mahasiswa menyumbangkan buku Iqro yang
diperuntukkan bagi anak-anak yang sedang dalam tahap awal belajar membaca
Al-Qur'an. Madin Al-Imam Matap menyumbangkan Al-Qur'an untuk digunakan oleh
seluruh anak-anak dan masyarakat di sekitar TPQ. Penyerahan ini dilakukan
dengan penuh khidmat di hadapan masyarakat yang menyaksikan dengan antusias.
Jou Alimudin Oda menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para
donatur. Beliau juga memohon kepada para donatur untuk mendukung kebutuhan
pakaian anak-anak Muslim dan Muslimah di daerah tersebut. Selain itu, beliau
mengajukan permohonan untuk bantuan pembangunan TPQ Nurul Mukminin yang saat
ini sudah memiliki tanah tetapi memerlukan bantuan untuk pembangunannya.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mmebantu kami dalam
hal bantuan Iqro dan Al-Qur’an kami juga berharap agar dapat dibantu pakian
muslim bagi anak-anak pengajian dan papan tulis serta jika punya rezeki lebih
dapat dibantu dalam pembuatan TPQ Nurul Mukminin Hulnani” Ujar Alamudin Oda
Dalam acara ini, Asmar B. Asa, salah satu koordinator dari Dreamnews Alor,
diberikan kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi terkait kampus STKIP
Muhammadiyah Kalabahi. Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan
masyarakat dan peserta mengenai penerimaan mahasiswa baru untuk program studi
PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Pendidikan Matematika, dan PKO
(Pendidikan Kepelatihan Olahraga).
Acara ini dipandu oleh Bunda Yusfira, yang bertindak sebagai MC. Perannya
sangat penting dalam menjaga kelancaran acara dan memastikan bahwa setiap
segmen acara berjalan sesuai dengan rencana.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar, terutama
anak-anak yang sangat antusias menerima Iqro dan Al-Qur'an. Para orang tua juga
merasa bersyukur atas bantuan iqro dan Al-qur’an, yang mereka anggap sebagai
langkah penting dalam mendukung pendidikan agama anak-anak mereka.
Jou Alimudin Oda, dalam sambutannya, menekankan betapa pentingnya dukungan
dari berbagai pihak untuk kelancaran pendidikan agama di wilayah mereka. Beliau
mengajak semua pihak untuk terus berpartisipasi dan memberikan kontribusi
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Amsar B. Asa mewakili Komunitas Dreamnews Alor juga menambbahkan melalui ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah
menerima mereka dengan hangat dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pembagian
Iqro dan Al-Qur’an. Komunitas Dreamnews Alor berharap kegiatan serupa dapat
terus dilakukan untuk membantu lebih banyak TPQ dan lembaga pendidikan agama di
daerah terpencil.
Penulis:Mukmin Amsidi
Post a Comment