Header Ads

test

Letkol Inf Amir Syarifudin, SH Hadiri Kegiatan PKK STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Membawakan Materi Tentang Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

Pemberian Sertifikat Penghargaan kepada Letkol Inf Amir Syarifudin, SH,

STKIPMUHKALABAHI-Pada hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) STKIP Muhammadiyah Kalabahi Tahun Akademik 2024/2025, Letkol Inf Amir Syarifudin, SH, Dandim 1622/Alor, hadir untuk memberikan materi yang sangat penting dan relevan bagi mahasiswa baru. Dengan topik Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa, beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang berfokus pada prestasi akademik dan memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia. (20/08/24).

Letkol Inf Amir Syarifudin memulai materinya dengan menekankan bahwa mahasiswa, sebagai intelektual muda, harus mampu mencerna segala dinamika yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebelum mengambil tindakan. Di era informasi yang begitu cepat dan kompleks, mahasiswa harus bisa menyaring informasi-informasi yang valid dan relevan untuk diolah menjadi pengetahuan yang bermanfaat. Beliau menekankan bahwa ketergesa-gesaan dalam mengambil keputusan, tanpa dasar yang kuat, dapat membawa dampak negatif baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.

"Dalam menghadapi dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, mahasiswa dituntut untuk tidak menjadi penerima informasi pasif mahasiswa harus menjadi pengkritik yang cerdas. Kalian harus bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hanya bersifat provokatif atau hoaks," ujar Letkol Inf Amir Syarifudin.

Selanjutnya, beliau membahas mengenai pentingnya nasionalisme dalam menjaga kedaulatan bangsa. Nasionalisme, menurutnya, adalah pilar utama yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara, termasuk mahasiswa. Dalam konteks globalisasi yang semakin terbuka, di mana batas-batas negara menjadi semakin kabur, nasionalisme menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Nasionalisme harus terwujud dalam setiap tindakan dan keputusan yang kalian ambil. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa, dengan cara-cara yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab kalian sebagai pelajar," lanjutnya.

Beliau juga menekankan bahwa keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia harus dipandang sebagai kekayaan yang perlu dijaga dan dilestarikan, bukan sebagai sumber perpecahan. Mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang luas mengenai keberagaman ini, sehingga mampu berkontribusi dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.

Sesi tanya jawab menjadi momen yang sangat interaktif dan penuh antusiasme. Salah satu mahasiswi, Bidadari Haji, mengajukan pertanyaan yang sangat relevan dengan topik yang dibahas, yaitu bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa melalui proses perkuliahan yang sedang mereka jalani.

Letkol Inf Amir Syarifudin memberikan jawaban yang sangat mendalam dan inspiratif.

"Mahasiswa tidak diharapkan untuk memikul senjata atau turun langsung ke medan perang untuk menjaga kedaulatan bangsa. Tugas kalian adalah belajar dengan sungguh-sungguh, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membekali diri dengan keterampilan yang akan berguna bagi bangsa dan negara di masa depan," jawabnya.

Beliau juga menambahkan bahwa melalui proses pembelajaran yang serius dan tekun, mahasiswa akan mampu mencapai harapan dan impian yang telah dicanangkan oleh orang tua dan masyarakat.

"Jika kalian ingin berkontribusi kepada bangsa ini, lakukanlah dengan cara yang paling sesuai dengan peran kalian sebagai mahasiswa. Jadilah ahli di bidang kalian masing-masing, sehingga ketika kalian lulus, kalian bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa," tambahnya.

Materi yang disampaikan oleh Letkol Inf Amir Syarifudin memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa serta memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bersemangat dalam menuntut ilmu.

Materi yang disampaikan juga menyinggung pentingnya integritas dan moralitas dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Beliau mengajak seluruh peserta PKK untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil.

"Jangan pernah mengabaikan moralitas dalam setiap langkah kalian. Tanpa moral yang kuat, ilmu pengetahuan yang kalian peroleh bisa disalahgunakan dan membawa kerugian bagi banyak orang. Oleh karena itu, jadilah mahasiswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga bermoral dan berintegritas," tegasnya.

Kegiatan PKK STKIP Muhammadiyah Kalabahi tahun akademik 2024/2025, yang dihadiri oleh Letkol Inf Amir Syarifudin, SH, memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa baru mengenai peran mereka dalam menjaga kedaulatan bangsa. Melalui materi yang disampaikan, mahasiswa diajak untuk merenungkan peran strategis mereka dalam konteks kebangsaan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara nyata melalui proses pembelajaran di bangku perkuliahan.

Acara ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta PKK, menandakan apresiasi mereka terhadap materi yang sangat inspiratif dan memotivasi tersebut. Mahasiswa baru STKIP Muhammadiyah Kalabahi kini memiliki pemahaman yang lebih luas tentang peran mereka dalam menjaga kedaulatan bangsa dan diharapkan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik selama masa perkuliahan maupun setelah mereka lulus nanti. 

Penulis: Mukmin Amsidi

Tidak ada komentar