Kunjungan Bersejarah, Muhammad Sayuti Mengenakan Pakaian Adat Takpala dalam Lawatan ke Desa Wisata Takpala
STKIPMUHKALABAHI_ Kehadiran Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed.,
Ph.D., Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Desa Wisata Takpala,
menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat. Dalam kunjungannya, Sayuti
mengenakan pakaian adat khas Desa Takpala, menunjukkan penghormatan terhadap
budaya lokal yang kaya. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Alor, dan para Dosen, KOKAM tapak suci dari STKIP Muhammadiyah
Kalabahi serta tokoh masyarakat dan pemangku adat Desa Takpala (24/11/24)
Kedatangan Muhammad Sayuti disambut dengan upacara adat yang khidmat. Para
pemangku adat Takpala mempersembahkan tarian tradisional penyambutan,
yang menjadi simbol penyambutan tamu kehormatan. Sayuti, yang mengenakan
pakaian adat khas lengkap dengan ikat kepala dan kain tenun, tampak larut dalam
suasana budaya yang hangat.
“pengalaman luar biasa yang memberikan pelajaran tentang pentingnya
melestarikan budaya. Desa Takpala adalah bukti nyata kekayaan tradisi Indonesia
yang harus terus kita jaga,” ujar Sayuti
Kepala Dinas Pariwisata Alor, yang mendampingi Sayuti, menyampaikan
pentingnya Desa Takpala sebagai ikon wisata budaya di Alor. Ia menekankan bahwa
kunjungan tokoh nasional seperti Muhammad Sayuti adalah kesempatan untuk
memperkenalkan potensi lokal kepada dunia luar.
“Kehadiran Bapak Sayuti hari ini membuktikan bahwa budaya kita adalah aset
yang harus terus kita kembangkan. Desa Takpala merupakan kekayaan Indonesia,”
ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dalam
mempromosikan pariwisata berbasis budaya, yang mampu meningkatkan perekonomian
lokal.
Setelah upacara penyambutan, Sayuti berkesempatan berdialog dengan
masyarakat Takpala. Dalam diskusi tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas
upaya masyarakat menjaga kelestarian adat dan budaya. Sayuti juga menekankan
pentingnya peran pendidikan dalam memperkuat identitas budaya.
“Budaya dan pendidikan adalah dua hal yang saling melengkapi. Dengan
pendidikan yang baik, kita bisa memperkenalkan budaya kita kepada dunia tanpa
kehilangan jati diri,” tuturnya.
Masyarakat setempat menyampaikan harapan agar pemerintah, termasuk
Muhammadiyah, dapat berperan dalam mendukung pengembangan desa wisata. Salah
satu tokoh adat mengungkapkan keinginan untuk memperluas akses promosi dan
pelatihan bagi generasi muda Takpala agar lebih siap menghadapi tantangan
global.
Kunjungan diharapkan menjadi awal
dari kerja sama yang lebih erat antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan
masyarakat Takpala dalam pengembangan budaya dan pariwisata. Muhammad Sayuti
mengungkapkan komitmen Muhammadiyah untuk mendukung pemberdayaan masyarakat,
termasuk dalam bidang pariwisata berbasis budaya dalam hal penelitian
Post a Comment