Focus Group Discussion menjadi Strategis Abdullah R.S. Mahasiswa S3 UMJ dalam Kembangkan Model Manajemen Mutu Berbasis Nilai-Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan"

Acara Pembukaan Focus Group Discussion

STKIPMUHKalabahi-Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait disertasi Abdullah R.S, mahasiswa program S3 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Disertasi yang diangkat berjudul Pengembangan Model Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Keislaman di SMA Muhammadiyah Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. FGD dilaksanakan secara daring dan luring di Aula STKIP Muhammadiyah Kalabahi. Kegiatan FGD menghadirkan para pakar dari berbagai bidang, serta tokoh pemangku pendidikan di Kabupaten Alor. (28/09/24)

FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pakar dan praktisi mengenai model manajemen mutu pendidikan berbasis nilai-nilhnjai keislaman yang sedang dikembangkan oleh Bapak Abdullah R.S. Hasil dari kegiatan FGD diharapkan dapat memperkuat disertasi yang sedang disusun serta memberikan wawasan praktis untuk diterapkan di SMA Muhammadiyah Kalabahi tanggal 03 Oktober 2024 nantinya.

Kegiatan FGD dipandu oleh Rahmad Nasir, M.Pd, selaku moderator yang juga merupakan mahasiswa pascasarjana S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Beliau memandu jalannya diskusi dengan baik, memastikan setiap masukan dan gagasan yang disampaikan dapat tertampung dengan jelas. Dalam pembukaan acara, Muhammad Abdullah, S.Sos., M.Pd, mewakili Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi, menyampaikan pentingnya memperkuat basis Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pendidikan Muhammadiyah. Ia juga menekankan perlunya seminar dan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Masukan Prof. Agus Suradika, M.Pd.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan sejumlah pakar dari berbagai bidang pendidikan yang turut berpartisipasi secara daring. Di antaranya adalah Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd, yang merupakan pakar manajemen pendidikan dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ); Prof. Dr. Tria Astika Endah, M.Km, pakar manajemen mutu dan Kepala Badan Penjaminan Mutu UMJ; serta Dr. Syaiful Bahri, Lc., M.A, pakar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kaprodi S3 UMJ. Selain itu, hadir juga Promotor dalam presentasi FGD, Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc, dan Co-Promotor, Prof. Dr. Andry Priharta, M.M. Para pakar yang terlibat  memberikan kontribusi penting dalam memberikan masukan serta arahan untuk pengembangan model manajemen mutu berbasis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahaan di SMA Muhammadiyah Kalabahi. Disaping itu juga turut hadir secara Daring dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Provinsi NTT, namun karena ada kendala dan gangguan tehnis sehingga tidak dapat hadir, akan tetapi pihak Dinas P&K Provinsi NTT melalui pejabat yang mewakili telah menyampaikan pesan secara langsung kepada peneliti (Abdullah RS) untuk terus melanjutkan kegiatan FGD, walaupun pihaknya tidak dapat hadir secara langsung, namun sangat mengapresiasi kegaitan FGD tersebut dan siap untuk membantu hal-hal yang bersifat tehnis secara administatif dan hal lain yang dibutuhkan nanti.

Masukan Ibu Prof. Tria Astika Endah

Kehadiran secara langsung di Aula STKIP Muhammadiyah Kalabahi berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Alor, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Alor, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Ketua Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Alor, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor, Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Alor, Ketua Tapak Suci Kabupaten Alor, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Alor,  Ketua Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Alor, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kalabahi, Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kalabahi, Para guru ISMUBA SMA Muhammadiyah Kalabahi, Kepala Sekolah MAN 01 Alor, Guru-guru MAN 01 Alor, Kepala Sekolah SMK Ampera, Kepala SMP Muhammadiyah Ekosari, Kepala LPAIK STKIP Muhammadiyah Kalabahi, dan Dosen-dosen STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

Pemaparan materi

Dalam pemaparan Draft Pengembangan Model dihadapan para Pakar, Praktisi dan juga audiens, sebagai salah satu tahapan menuju penyempurnaan Disertasi Program Doktralnya, Abdullah R.S. menjelaskan bahwa model pengembangan manajemen mutu yang dikembangkannya didasarkan pada model yang terdiri dari empat tipologi utama yang sedang terjadi di SMA Muhammadiyah Kalabahi atau disebut model eksisting, yaitu: Leadership, Kurikulum, Fokus Layanan, dan Pendekatan. Model ini kemudian dikembangkan menjadi lima langkah yang dinamakan Lima Langkah Model ARS atau disingkat (5LM_ARS) yang mencakup:

1. Fokus pada Kualitas Layanan
2. Keterlibatan Semua Pihak yang Kompeten
3. Proses Perbaikan Berkelanjutan
4. Pendekatan Ilmiah dan Kebijakan Proaktif
5. Leadership dan Kerja Tim yang Harmonis

Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd memberikan masukan terkait pentingnya pelaksanaan setiap langkah model pengembangan sesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB). Sementara itu, Prof. Dr. Tria Astika Endah, M.Km menambahkan bahwa model ini perlu dibandingkan dengan model dari sekolah lain sebagai referensi sehingga bisa terlihat perbedaannya dan ada kebaruan yang jelas. Ia juga menekankan pentingnya adanya gerakan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap tahapan implementasi model tersebut.

Dr. Syaiful Bahri, Lc., M.A menekankan perlunya penekanan pada inovasi dalam aspek Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, sementara promotor dan co-promotor, Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc dan Prof. Dr. Andry Priharta, M.M, memberikan masukan terkait penguatan-penguatan terhadap disertasi agar semakin komprehensif.

Dalam penutupannya, Abdullah R.S. berharap model manajemen mutu yang dikembangkannya dapat diujicobakan pada tanggal 3 Oktober 2024 di SMA Muhammadiyah Kalabahi, sebagai bagian dari langkah awal menuju penguatan mutu pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman di lingkungan Muhammadiyah.

Kegiatan FGD diharapkan menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik Abdullah R.S. menuju gelar doktor, dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini, termasuk keluarga, teman sejawat, pengurus Amal Usaha Muhammadiyah, ortom, teman-teman panitia serta seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Penulis: Mukmin Amsidi